Pariwisata Sumatera Barat di Fokuskan Pada Budaya @ 03 Dec 2018
PADANG-Pengembangan dunia pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) lebih diarahkan pada objek-objek situs budaya Minangkabau, di samping tetap mempertahankan objek wisata alam.

Gubernur Sumbar, mengatakan, kawasan wisata berupa situs-situs budaya Minangkabau mendapat tempat lebih untuk dikembangkan dalam menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.

Namun, objek wisata alam juga tetap dikembangkan terutama yang telah ada dan menjadi tujuan menarik bagi wisatawan, tambahnya.

Situs budaya Minangkabau yang dikembangkan antara lain, kawasan Kerajaan Siguntur di Kabupaten Dharmasraya, kawasan perkampungan Minangkabau secara agrowisata dan perkampungan Minangkabau di Balai Baliki.

Sedangkan untuk objek wisata alam yang terus ditingkatkan kualitasnya antara lain, Danau Kembar di Kabupaten Solok, Lembah Harau di 50 Kota dan kawasan situ megalit Maek.

Akan tetapi, pada bagian lain gubernur mengakui, paket-paket wisata di Sumbar belum sepenuhnya terintegrasi dengan seni budaya daerah Minangkabau yang memiliki potensi besar sebagai pendukung dunia pariwisata.

Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang menyebabkan sektor pariwisata belum maksimal memberikan bagi pembangunan daerah, katanya.

Permasalahan lain dalam sektor wisata Sumbar adalah, belum optimalnya kualitas produksi dan promosi wisata, tambahnya.

Begitu pula dalam pengelolaan kegiatan-kegiatan usaha sektor pariwisata juga belum terintegrasi dan sinergitas sehingga belum dapat secara maksimal memberikan kontribusi terhadap pembangunan Sumbar.

Padahal, tambahnya, sebagai salah satu daerah tujuan wisata nasional, pembangunan kepariwisataan Sumbar mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan perekonomian, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perluasan lapangan kerja.

Pariwisata juga berperan penting dalam upaya meningkatkan jati diri bangsa dan mendorong kesadaran serta kebanggaan masyarakat terhadap budaya bangsa dengan memperkenalkan produk-produk wisata seperti kekayaan alam, panorama alam, seni dan budaya tradisional

Sumber : Investor Dayli Indonesia News powered by CuteNews - http://cutephp.com