Orion Holiday
Tour & Travel

ORION HOLIDAY

Paket Tour, Bus Pariwisata & Mobil Rental
PADANG
SUMATERA BARAT



Orion Holiday merupakan spealisasi BIRO PERJALANAN WISATA PADANG atau TRAVEL AGENT DI KOTA PADANG yang mempunyai legalitas dengan nama PT.ORION GRAHA WISATA yang akan membuat perjalanan anda sangat berkesan dan berarti disetiap waktunya. Orion holiday merupakan perusahaan perorangan yang telah disahkan oleh akta notaries No. 30 Tahun 2012 yang berbadan hukum. Orion holiday Rental Mobil padang Profesional dan Terpercaya Hub. 08116642020 atau di 081374445000, Telp & Whatsapp


kami juga menyediakan jasa sewa dan rental all New Kijang Innova reborn, Toyota Avanza, Toyota Hiace, Isuzu elf, Toyota Alphard, All New AVANZA, Toyota Fortuner, Mobil Mini Bus LAINNYA dan Bus Pariwisata Terbaru yang pasti nya sangat aman dan nyaman serta mobil yang bersih dan driver yang berpengalaman



Profile kami

merupakan spealisasi BIRO PERJALANAN WISATA PADANG atau TRAVEL AGENT DI KOTA PADANG yang mempunyai legalitas dengan nama PT.ORION GRAHA WISATA yang akan membuat perjalanan anda sangat berkesan dan berarti disetiap waktunya....selanjutnya»

Fasilitas

Fasilitas bus Full AC
Bagasi Luar dalam
Reclining Seat
LED TV
DVD Player
Bluetooth Player
Charger gadget
Mic Karaoke
cool box
Driver & Guide berpengalaman

Armada Terbaru

Seluruh armada kami adalah keluaran baru dan tahun tinggi yang selalu siap menemani Anda berwisata ke berbagai tempat di Sumatera barat, hingga penjuru Indonesia, tentukan destinasi anda, berwisata lah dengan layanan sewa bus kami.

HARGA TERJANGKAU

Anda akan mendapatkan layanan Bus executive terbaik di classnya yang memiliki interior menarik serta seat yang nyaman dengan harga yang sangat terjangkau.

PENGEMUDI BERPENGALAMAN

Selain fasilitas Bus yang lengkap dan mewah, pengemudi kami berpengalaman, ramah dan handal menghadapi berbagai medan,

List Kapasitas

Kami memiliki berbagai macam jenis kapasitas tempat duduk bus yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda, Mulai dari kendaraan Mini Bus Innova, Avanza, Hiace, Elf hingga Medium Bus & Big Bus



"Article"

Wisata Indonesia
Bidang jasa pelayanan yang berkaitan dengan pariwisata mungkin sudah berkembang sejak zaman Indonesia purba, khususnya Jawa kuno abad ke-8; beberapa panel relief di Borobudur menggambarkan adegan penjual minuman, semacam warung, kedai, atau rumah makan, serta ada bangunan yang didalamnya ada orang tengah minum-minum dan bersenang-senang, mungkin menggambarkan rumah minum atau penginapan. Indonesia memiliki catatan sejarah kebudayaan pariwisata sejak abad sejak abad ke-14. Kakawin Nagarakretagama mencatat bahwa Raja Hayam Wuruk telah mengelilingi Kerajaan Majapahit yang kini menjadi daerah Jawa Timur menggunakan pedati dengan iring-iringan pejabat negara. Catatan Perjalanan Bujangga Manik, seorang resi pengelana Hindu dari Pakuan Pajajaran yang ditulis pada abad ke-15 menceritakan perjalanannya keliling pulau Jawa dan Bali. Meskipun perjalannya bersifat ziarah, namun kadang-kadang ia menghabiskan waktu seperti seorang pelancong zaman modern: duduk, mengipasi badannya dan menikmati pemandangan di daerah Puncak, khususnya Gunung Gede yang dia sebut sebagai titik tertinggi dari kawasan Pakuan.

Setelah masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia pada awal abad ke-19, daerah Hindia Belanda mulai berkembang menjadi daya tarik bagi para pendatang yang berasal dari Belanda. Gubernur jenderal pada saat itu memutuskan pembentukan biro wisata yang disebut Vereeeging Toeristen Verkeer yang gedung kantornya juga digunakan untuk maskapai penerbangan Koninklijke Nederlansch Indische Luchtfahrt Maatschapijj (kini disebut dengan KLM). Hotel-hotel mulai bermunculan seperti Hotel des Indes di Batavia, Hotel Oranje di Surabaya dan Hotel De Boer di Medan. Tahun 1913, Vereeneging Touristen Verkeer membuat buku panduan mengenai objek wisata di Indonesia. Sejak saat itu, Bali mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara dan jumlah kedatangan wisman meningkat hingga lebih dari 100% pada tahun 1927. Pada 1 Juli 1947, pemerintah Indonesia berusaha menghidupkan sektor pariwisata Indonesia dengan membentuk badan yang dinamakan HONET (Hotel National & Tourism) yang diketuai oleh R. Tjitpo Ruslan. Badan ini segera mengambil alih hotel - hotel yang terdapat di daerah sekitar Jawa dan seluruhnya dinamai Hotel Merdeka. Setelah Konferensi Meja Bundar, badan ini berganti nama menjadi NV HORNET. Tahun 1952 sesuai dengan keputusan presiden RI, dibentuk Panitia InterDepartemental Urusan Turisme yang bertugas menjajaki kemungkinan terbukanya kembali Indonesia sebagai tujuan wisata.
Maskot Tahun Kunjungan Indonesia 1992.

Pada masa Orde Baru, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bertumbuh secara perlahan. Pemerintah pernah mengadakan program untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia yang disebut dengan Tahun Kunjungan Indonesia. Program ini meningkatkan kunjungan turis internasional hingga 400.000 orang. Selain itu pada tahun 1992, pemerintah mencanangkan Dekade Kunjungan Indonesia, yaitu tema tahunan pariwisata sampai dengan tahun 2000.

Kepercayaan dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia mulai mengalami penurunan pada insiden pengeboman Bali tahun 2002 yang menyebabkan penurunan wisatawan yang datang ke Bali sebesar 32%. Aksi teror lainnya seperti Bom JW Marriott 2003, Pengeboman Kedutaan Besar Australia, Bom Bali 2005 dan Bom Jakarta 2009 juga memengaruhi jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. Aksi terorisme di Indonesia ini mengakibatkan dikeluarkannya peringatan perjalanan oleh beberapa negara seperti Australia dan Britania Raya pada tahun 2006.

Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia mengadakan program Tahun Kunjungan Indonesia 2008 untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan asing ke Indonesia, selain itu program ini sekaligus untuk memperingati 100 tahun kebangkitan nasional Indonesia. Dana yang dikeluarkan untuk program ini sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat yang sebagian besar digunakan untuk program pengiklanan dalam maupun luar negeri. Hasil dari program ini adalah peningkatan jumlah wisatawan asing yang mencapai 6,2 juta wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,5 juta wisatawan.

Sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia melanjutkan program "Tahun Kunjungan Indonesia" pada tahun 2009 dengan target 6,4 juta wisatawan dan perolehan devisa sebesar 6,4 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara ditargetkan 229,95 juta perjalanan dengan total pengeluaran lebih dari 128,77 triliun rupiah. Program ini difokuskan ke "pertemuan, insentif, konvensi dan pertunjukan serta wisata laut". Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia mencanangkan kembali "Tahun Kunjungan Indonesia serta Tahun Kunjung Museum 2010". Program ini dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap museum dan meningkatkan jumlah pengunjung museum. Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia menetapkan Wonderful Indonesia sebagai manajemen merek baru pariwisata Indonesia, sementara untuk tema pariwisata dipilih "Eco, Culture, and MICE". Logo pariwisata tetap menggunakan logo "Tahun Kunjungan Indonesia" yang dipergunakan sejak tahun 2008..


(sumber Wiki-pedia)
Count of comments: 1
Posted on 09 Feb 2019 by admin

by cpykhyan @ 16 Feb 2019 07:42 am
1
Powered by CuteNews
Links
Testimoni


Group SKK Migas


Group DKK Depok


Group HSBC Bank


Group Pemko Depok


Bersama Walikota Depok

VISITOR
Flag Counter

Posting Article

Harga per Pax5D2N

Negotiable

Harga per Pax 4D3N

Negotiable

Harga per Pax 3D2N

Negotiable

Orion Holiday akan selalu memberikan kesan yang terbaik selama anda berada di Padang Sumatera Barat, Pastikan Menggunakan Jasa Kami dengan Layanan Spesial dan mobil Bus Pariwisata terbaru di Kota Padang dengan Sopir dan Guide yang berpengalaman ramah yang akan selalu memberikan informasi tentang keindahan Budaya Alam Minangkabau di Sumatera Barat serta pelayanan yang terbaik dan memastikan kenyamanan anda saat dalam perjalanan, untuk info pemesanan Tiket tour Bus Pariwisata Padang hubungi kami di info Contact, Terima Kasih



Bank Support

We are not the first but we are the best

“kami bukan yang pertama tetapi kami adalah yang terbaik”